Martapura, BP
Harga jual karet saat ini turun hingga Rp9 ribu per kilogramnya. Musim penghujan menambah derita petani karena produksi karet menurun.
Setelah mengalami masa jaya dalam setahun terakhir, petani karet harus menelan pil pahit, pasalnya harga karet terus mengalami penurunan. Bila selama ini harga karet mencapai Rp16 ribu per kilo, saat ini harga karet menukik sampai pada harga Rp 9 ribu per kilgramnya.Parahnya lagi, para petani harus mengalami penurunan produksi karena hujan yang terus datang sehingga mereka tidak bisa menyadap karet.
Jamus (58) petani asal Madang suku I mengatakan, penurunan harga karet terjadi secara perlahan. Penurunan karet dimulai sekitar empat bulan lalu. Pada awalnya turun sekitar seribu rupiah dari harga normal yang mencapai enam belas ribuan. Perlahan namun pasti harga tersebut turun sampai sembilan ribuan.
“Kita tidak tahu penyebabnya apa. Para pengepul beralasan, turunnya harga karet dimulai dari pabrik di Palembang. Kita sebagai petani hanya bisa pasrah saja,”katanya.
Menurutnya, musim penghujan yang terjadi saat ini juga sangat merepotkan n petani karet. Para petani terpaksa sering tidak menyadap karet karena hujan sering turun pada pagi hari. Bila dipaksakan menyadap menurutnya, bisa menimbulkan kerugian, karena getah yang menetes akan habis dibawa air hujan.
“Dalam satu minggu paling-paling empat hari saja yang normal. Sedang selebihnya tidak maksimal karena kita hanya bisa menyadap pada siang hari atau paska hujan reda. Kalau sudah begitu bisa dipastikan produksi karetnya sudah turun drastis,”terangnya.
“Keadaan ini sangat merepotkan saya. Padahal anak-anak membutuhkan biaya untuk pendidikan mereka. Apalagi ini memasuki semester baru,”ujar bapak yang mempunyai empat anak yang masih kuliah ini.
Sementara itu, Gatot (46) salah satu pengepul karet asal Belitang mengatakan, harga karet memang sedang mengalami penurunan. Ia tidak tahu pasti penyebab harga karet turun, namun ada informasi penurunan tersebut dipicu oleh lesunya ekonomi dunia. “ Karet masuknya untuk industri. Kalau industri lesu jelas saja harga karet jatuh.
0 komentar:
Posting Komentar